Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Wilayah pesisir Indonesia memiliki nilai strategis dengan berbagai keunggulan komparatif dan kompetitif yang berpotensi menjadi penggerak pengembangan wilayah nasional. Wilayah pesisir mempunyai tingkat kerentanan tinggi terhadap resiko perubahan iklim (UNDP). Perubahan iklim secara sistematis akan terus terjadi dan secara tidak langsung menekan sumber daya alam tempat di mana nelayan menggantungkan kehidupan. Strategi dan adaptasi diperlukan untuk menghadapi adanya kelangkaan atau keterbatasan sumber daya akibat perubahan iklim yang terjadi. Melalui seminar nasional, kami membuka ruang diskusi yang membahas mengenai kajian masyarakat pesisir dan kepulauan dengan harapan untuk memperoleh pengetahuan yang lebih memadai dan membentuk kesadaran bersama mengenai potensi dan kerentanan wilayah pesisir kepulauan. Pada tahun ini, sensosio mengangkat tema mengenai “Resiliensi Sosial Masyarakat Pesisir dan Kepulauan dalam Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim”.